Sementara itu, kapten tim Fadil Sausu mengatakan, ia bersama rekan-rekannya tidak akan melakukan pengawasan individu terhadap penggawa Singo Edan. Fadil justru mewaspadai set-pieces tim tamu.“Tak ada satu pemain yang diwaspadai, tapi semua pemainnya patut diwaspadai. Yang terpenting kerja keras, fokus, dan disiplin selama 90 menit. Saat lawan Arema nanti kita harus waspadai bola mati dan free kick. Terpenting bermain bagus, dan menang,” tuturnya. Capaian positif dalam dua laga tandang terakhir membuat pelatih Bali United FC Indra Sjafri optimistis anak asuhnya bisa memetik kemenangan saat menjamu Arema Cronus di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (3/12) malam WIB. Setelah menorehkan satu kemenangan dan dua hasil imbang berturut-turut di tiga laga kandang terakhir, raihan tri poin di markas PS TNI dan Persegres Gresik United menjadi pelecut semangat pemain. “Dengan kemenangan dan tren positif, semua pemain semakin terpacu dan kompak untuk tiga poin di kandang lawan Arema nanti,” kata Indra.Menurutnya, persiapan tim sudah dilakukan sejak pulang dari Gresik. Indra juga optimistis bermain di hadapan pendukungnya sendiri bakal menjadi suntikan bagi anak asuhannya agar bermain lebih bersemangat.“Persiapan sudah sangat maksimal. Kami optimis menang lawan Arema. Apalagi ini main di kandang dengan dukungan dari suporter. Itu akan menjadi penyemangat anak-anak bermain,” ucap mantan arsitek timnas Indonesia U-19 itu. Aremania Arek Malang Desak Arema Bersatu | PT Betsprofit Futures Bandung “Kami pun sudah bersiap untuk mengikuti kompetisi musim depan,” tegas Sudarmaji santai.Selain menuntut bersatunya Arema, pengunjuk rasa juga mendesak PSSI memutihkan sanksi terhadap Persema Malang. Sekretaris tim Dito Arif memberikan apresiasi, karena aksi itu merupakan wujud keresahan warga Malang.“Masyarakat Malang dikenal sebagai gila bola, sehingga aksi ini adalah kepedulian masyarakat Malang, karena Arema dan Persema menjadi bagian sepakbola dari Malang. Tentu saja kami dari Persema berharap kesadaran seperti ini menggugah kepedulian warga Malang, yang lain termasuk pemerintah,” ucap Dito melalui pesan pendek.
Sekelompok suporter menamakan diri Aremania Arek Malang menuntut agar tidak ada dualisme klub, dan mendesak Arema Indonesia dan Arema Cronus bersatu di Indonesia Super League (ISL) musim depan.Desakan itu disampaikan Aremania Arek Malang melalui aksi unjuk rasa kemarin. Kelompok suporter ini juga meminta agar duo Arema mampu menunjukkan keabsahan sebagai pengelola tim. Aksi unjuk rasa ini disambut gembira manajemen Arema Indonesia. Direktur operasional Haris Fambudy mengatakan, sudah saatnya publik mengetahui pendiri Arema adalah Jenderal Acub Zainal dan Lucky Adriana Zainal berdasarkan akta notaris. “Semua memang harus dijelaskan, dan saya senang ada perjuangan terhadap tim Arema,” cetus Haris. Di lain pihak, kubu Arema Cronus menanggapi masalah itu dengan santai. Media officer Sudarmaji menyatakan, saat ini tim sedang berkonsentrasi menjuarai Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. BestProfit
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Bestprofit FuturesPT Bestprofit Futures Archives
April 2017
Networks
|