Pada ujungnya, dongeng berakhir dengan tragis.Perjalanan tim ini memang seperti dongeng. Klub asal kota Chapeco yang populasinya kurang dari 200 ribu jiwa di negara bagian Santa Catarina, bukan kelompok elite Brasil dan bahkan relatif tidak dikenal.Chapecoense lebih sering bermain di divisi bawah Liga Brasil, Serie C dan D. Namun dongeng klub yang bermarkas di Stadion Arena Conda ini dimulai sejak 2009. Menempati posisi tiga klasemen akhir Serie D, Chapecoense promosi ke Serie C. Tiga musim berada di Serie C, Chapecoense naik ke Serie B pada 2013 dan akhirnya menjadi runners-up. Jadilah mulai 2014, Chapecoense bermain di divisi teratas Brasil --Serie A. Kebangkitan cepat bak dongeng itu termasuk melaju hingga final Piala Sudamericana, kompetisi antarklub kelas dua Amerika Selatan seperti halnya Liga Europa di Eropa.Keberhasilan Chapecoense, yang di klasemen Serie A saat ini ada di atas sejumlah klub elite Brasil, melaju ke final Piala Sudamericana adalah yang pertama bagi klub negeri itu dalam tiga tahun."Tidak seperti klub-klub besar Brasil, perjalanan Chapecoense di Piala Sudamericana justru mengundang simpati penggemar sepak bola secara umum di Brasil. Bahkan Chapecoense adalah klub favorit banyak orang."Inilah kisah Cinderella, tak seorang pun membayangkan akhirnya bakal seperti ini," kata Mazur. Siapa tahu hidup seseorang, hayat sebuah skuat sepak bola?Berencana menjalani laga terpenting sejak terbentuk pada 1973, klub Chapecoense kehilangan mayoritas pemain. Klub Serie A Brasil ini menemui nahas setelah pesawat yang ditumpangi jatuh di pegunungan Rionegro, dekat Medellin, Kolombia, Selasa waktu setempat (29/11/2016). Mereka menumpang pesawat carteran. Ada 81 orang di dalamnya, termasuk awak pesawat. Otoritas penerbangan Kolombia, yang dikutip BBC, mengatakan 21 orang jurnalis juga ikut dalam penerbangan itu.Mereka sedang dalam perjalanan dari Sao Paulo (Brasil) via Bolivia menuju Medellin. Chapecoense dijadwalkan menjalani laga final Piala Sudamericana melawan klub Kolombia Atletico Nacional, Rabu (30/11). Enam orang penumpang disebut selamat, sisanya tewas, termasuk pelatih Caio Junior. Otoritas memastikan pemain bertahan Alan Luciano Ruschel, pemain pinjaman dari klub Internacional, dan kiper cadangan Jackson Follman ada di antara penyintas.Laporan lain mengatakan pemain bertahan Helio Neto juga selamat. Sementara kiper utama Marcos Padilha alias Danilo, pahlawan dalam pertandingan semifinal, ditemukan masih bernyawa meski kemudian meninggal di rumah sakit."Mimpi telah usai. Kemarin pagi saya mengucapkan selamat jalan kepada skuat. Mereka bilang ingin mengubah mimpi ini jadi kenyataan," ujar Direktur Chapecoense Plinio David de Nes Filho kepada stasiun tv Brasil, TV Globo.Mimpi, bahkan dongeng, pada akhirnya batal menjadi kenyataan. "Chapecoense adalah salah satu dongeng paling menyenangkan," ujar jurnalis asal Argentina, Martin Mazur, kepada CNN. Kecelakaan Pesawat Klub Chapecoense, Brasil Berkabung Tiga Hari | PT Bestprofit Futures Pusat"Berkaitan dengan kecelakaan tragis yang dialami Chapecoense, CBF menetapkan masa berkabung selama tujuh hari," kata organisasi sepak bola itu dalam suatu pernyataan. Sebelumnya, Presiden Brasil Michel Temer mengumumkan penerapan masa berkabung nasional selama tiga hari.Menurut pihak berwenang, 76 orang tewas ketika sebuah pesawat sewaan jatuh di dekat kota Medellin, Kolombia, pada Senin malam.Kepolisian mengatakan lima orang selamat sementara satu penumpang meninggal dunia di rumah sakit. Seluruh tim sepak bola Chapecoense beserta beberapa wartawan berada di pesawat British Aerospace 146 yang nahas itu.Otoritas setempat mengatakan mereka masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan, yang terjadi di tengah badai hebat.Tim Chapecoense sebelumnya dijadwalkan melawan Atletico Nacional of Medellin dalam leg pertama dari dua pertandingan final Copa Sudamericana pada Rabu.Badan pengurus sepak bola Amerika Selatan, Conmebol, mengatakan dalam pernyataan bahwa final Copa Sudamericana ditangguhkan, demikian pula dengan "seluruh kegiatan federasi (sepakbola)". Pemerintah Brasil menetapkan tiga hari berkabung nasional sementara putaran final Seri A musim kompetisi sepakbola Brasil ditunda satu minggu setelah para pemain dan staf Chapecoense tewas dalam kecelakaan pesawat.Konfederasi sepak bola Brasil (CBF) mengatakan, Selasa (29/11), rangkaian pertandingan akan diundur menjadi tanggal 11 Desember.Final Copa do Brasil antara Gremio dan Atletico Mineiro, yang akan dilangsungkan Rabu (30/11), juga dijadwal ulang menjadi 7 Desember. Neymar Berbelasungkawa Atas Tragedi Kecelakaan Pesawat Klub Brasil | PT Bestprofit Futures PusatNeymar tak bisa mempercayai tragedi yang menewaskan puluhan orang itu.
"Mustahil untuk percaya pada tragedi ini, mustahil untuk percaya bahwa pesawat itu jatuh, mustahil untuk percaya bahwa atlet, manusia berada di pesawat itu, mustahil untuk percaya bahwa orang-orang ini meninggalkan keluarga mereka," tulis Neymar dikutip SuperBall. id dari akun Instagramnya, Rabu (3011/2016). "Hari ini dunia menangis, tapi surga bersukacita untuk menerima sang juara. Perasaan saya bersama keluarga dan teman-teman dari para korban," Penyerang Barcelona Neymar Da Silva berbelasungkawa terkait tragedi kecelakaan pesawat yang menimpa klub asal Brasil Chapecoense. BestProfit
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Bestprofit FuturesPT Bestprofit Futures Archives
April 2017
Networks
|