Model memegang uang rupiah kertas | PT Bestprofit Futures Ketidak mampuan Trump untuk memenuhi janji kampanyenya menandai kemunduran besar bagi presiden dari Partai Republik ini walaupun partainya sendiri mengendalikan Kongres, serta mengangkat keraguan apakan Trump dapat melakukan reformasi pajak. "Kekhawatiran terhadap pemerintahan Trump muncul kembali setelah kegagalan undang-undang kesehatan. Hal ini mengakibatkan aksi penghindaran risiko membebani dolar," kata Shin Kadota, analis senior Barclays, seperti dikutip Bloomberg. Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,47% atau 0,468 poin ke level 99,159 pada pukul 15.55 WIB. Di Asia Tenggara, seluruh mata uang bergerak menguat.Baht Thailand naik 0,38%, dolar Singapura menguat 0,39%, ringgit Malaysia terapresiasi 0,39%, dan peso Filipina menguat 0,32%. Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada penutupan perdagangan Senin (27/3/2017). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 17 poin atau 0,13% ke posisi Rp13.310 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.295 – Rp13.320 per dolar AS. Senin Pagi, rupiah dibuka menguat 19 poin atau 0,14% di posisi Rp13.308 per dolar AS. Lihat Juga : Pemerintah Yakin 4 Komoditas Pangan Aman Hadapi Ramadan Adapun pada perdagangan Jumat (24/3), rupiah ditutup melemah tipis 0,02% atau 2 poin ke level Rp13.327 per dolar AS. Penguatan rupiah ini didorong oleh melemahnya dolar AS setelah Jumat lalu Presiden Donald Trump gagal untuk meloloskan RUU Kesehatannya di Kongres. Rupiah bergerak melemah tipis terhadap dolar AS | PT Bestprofit FuturesDi sisi lain, ia menambahkan, sebagian pelaku pasar uang di dalam negeri juga sedang menunggu kepastian peringkat utang Indonesia versi Standard & Poors (S&P), inflasi Maret 2017 yang akan dirilis pada awal April nanti."Sentimen itu masih menjadi fokus utama dari pelaku pasar uang domestik," katanya. Kendati demikian, menurut dia, penguatan dolar AS di pasar valas dalam negeri relatif terbatas mengingat sentimen fundamental ekonomi dari dalam negeri masih cukup kuat. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan kembali munculnya sentimen kenaikan suku bunga acuan AS membantu dolar AS mengalami apresiasi. "Pidato sejumlah pejabat The Fed mengenai prospek kenaikan suku bunga acuan AS membuat dolar AS terangkat meski masih terbatas," katanya. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu pagi, bergerak melemah tipis menjadi Rp13.323, dibandingkan sebelumnya Rp13.317 per dolar AS. Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, mengatakan dolar AS bergerak menguat terhadap sebagian mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah menyusul meningkatnya indeks kepercayaan konsumen di Amerika Serikat. "Dolar AS mulai kembali naik merespons baiknya data consumer confidence AS yang naik menyentuh level tertingginya dalam 16 tahun terakhir," katanya.Indeks Kepercayaan Konsumen dari The Conference Board tercatat 125,6 pada Maret, naik dari 116,1 pada Februari dan jauh di atas konsensus pasar. Rupiah Bergerak Stabil, Fokus Investor pada Data Inflasi | PT Bestprofit FuturesSedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.323 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan pada Senin kemarin yang ada di angka 13.314 per dolar AS.Dolar AS memang kembali menguat dari level terendah dalam empat bulan terakhir setelah salahs satu pejabat Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mengeluarkan pernyataan mengenai rencana kenaikan suku bunga.
Wakil Ketua the Fed Stanley Fischer mengatakan, ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan lebih agresif dari yang telah diperkiraan di awal. Namun seperti apa bentuk dari kenaikan yang lebih agresif tersebut belum ada kisi-kisinya.Sedangkan Ekonom PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta menjelaskan, dolar AS mulai naik dan menekan rupiah dalam jangka pendek walaupun sentimen positif masih kuat bertahan. Saat pasar keuangan di Indonesia tutup pada Selasa kemarin untuk memperingati Hari Raya Nyepi, mayoritas nilai tukar di Asia melemah terhadap dolar AS setelah sebelumnya konsisten menguat."Sembari menunggu kepastian peringkat utang versi S&P, inflasi yang akan dirilis Senin mendatang akan menjadi fokus utama dari domestik," jelas Rangga. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stabil pada perdagangan Rabu ini. Rupiah berpotensi melemah seiring penguatan nilai tukar dolar AS. Mengutip Bloomberg, Rabu (29/3/2017), rupiah dibuka di angka 13.318 per dolar AS, tak berubah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.318 per dolar AS juga.Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.314 per dolar AS hingga 13.318 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah menguat 1,15 persen. Best Profit
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Bestprofit FuturesPT Bestprofit Futures Archives
April 2017
Networks
|