Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru | PT Bestprofit Futures "Sebagian besar emiten kita menunjukkan performa yang cukup baik," kata Samsul di Jakarta, Kamis (31/3/2017).Selain itu, Samsul juga melihat para investor masih memandang BEI masih menjadi salah satu bursa yang memberikan keuntungan atau return tinggi kepada investor dibandingkan bursa-bursa lain di dunia. "Saya kira tidak banyak bursa di dunia yang bisa memberikan return seperti kita. Dari awal tahun peningkatannya sekitar 6 persenan," kata Samsul.Transaksi harian juga terdorong dengan kepercayaan investor yang semakin besar. Hingga penghujung kuartal I 2017 ini, rata-rata transaksi harian di bursa tercatat sebesar Rp 7,5 triliun. Menurut Samsul, nampaknya angka ini tidak jauh berbeda dari periode sama tahun lalu. "Tetapi tahun kemarin itu kan ada banyak crossing saham, sehingga kalau regulernya tahun lalu sebenarnya sekitar Rp 6,4 triliun," imbuh dia.Adapun net buy investor asing pada Rabu kemarin tercatat sebesar Rp 932,94 miliar, dan sejak awal tahun tercatat sebesar Rp 8,46 triliun. Untuk kesekian kalinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru. Pada penutupan perdagangan kemarin Rabu (29/3/2017), IHSG ditutup di level 5.592, atau naik 51,3 poin (0,92 persen).Artinya, sejak awal tahun indeks komposit di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah naik 564,8 poin atau 11,23 persen. Sementara pada awal tahun ini, IHSG di hari pertama perdagangan berakhir di 5.027,704. Lihat Juga : Harga Emas Antam Turun Goceng, Comex Melemah Karena Isyarat The Fed Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, IHSG yang terus mencetak rekor merepresentasikan tingginya kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia.Dari pasar modal, investor cukup optimistis dengan membaiknya kinerja sejumlah emiten bursa yang terlihat dari performa laporan keuangan 2016. HSG Kamis dibuka melemah 11,43 poin | PT Bestprofit Futures"Hasil kinerja emiten yang mayoritas positif akan memberikan sentimen positif pada IHSG," katanya.Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico O Jonckheere, menambahkan, sentimen dalam negeri masih diwarnai optimistis dari keberhasilan fundamental ekonomi Indonesia yang baik dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, hal inilah yang akan membuat kepercayaan besar bagi investor. "Membaiknya fundamental ekonomi membuat keyakinan yang besar terhadap membaiknya perolahan laba perusahaan. Meski, sentimen dari ekternal terbilang negatif, maka dukungan bagi IHSG akan lebih banyak ditopang oleh sentimen domestik," katanya. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 57,17 poin (0,23 persen) ke level 24.334,88, indeks Bursa Nikkei turun 47,56 poin (0,25 persen) ke level 19.169,92 dan Straits Times melemah 13,26 poin (0,43 persen) posisi 3.170,89. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka melemah sebesar 11,43 poin seiring dengan aksi ambil untung investor setelah mayoritas harga saham mengalami kenaikan pada hari sebelumnya.IHSG BEI dibuka turun 11,43 poin atau 0,20 persen menjadi 5.582,61 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 3,69 poin (0,40 persen) menjadi 926,29 poin. "Aksi ambil untung oleh sebagian investor terhadap saham-saham yag harganya telah naik menahan laju IHSG untuk bergerak lebih tinggi," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG itu relatif terbatas mengingat sejumlah sentimen di dalam negeri masih cukup positif yang dapat memicu kembali investor melakukan aksi beli. Marak Profit Taking, IHSG Turun 27 Poin | PT Bestprofit FuturesSiang ini transaksi yang terjadi cukup ramai. Hingga penutupan sesi pertama, sudah terjadi 211.042 kali transaksi saham sebesar 6,8 miliar lembar saham senilai Rp 4,1 triliun.Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Roda Vivatex (RDTX) naik Rp 1.100 ke Rp 8.500, Plaza Indonesia (PLIN) naik Rp 760 ke Rp 4.780, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 500 ke Rp 12.750 dan Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 175 ke Rp 25.800.
Sedangkan saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 750 ke Rp 42.900, Matahari (LPPF) turun Rp 350 ke Rp 12.975, Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 200 ke Rp 2.700 dan Bank Negara Indonesia (BBNI) turun Rp 200 ke Rp 6.400.Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.314 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.303. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terpuruk bergerak di zona merah setelah pagi ini dibuka di zona negatif. Padahal, sehari kemarin IHSG naik 51 poin ke 5.592 yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.Pada perdagangan preopening, IHSG turun 11,394 poin (0,20%) ke level 5.581,116.Mengawali perdagangan, Kamis (30/3/2017), IHSG dibuka melemah 11,43 poin ke level 5.582,618. Indeks LQ45 dibuka turun 3,690 poin (0,40%) ke level 926,297. Pelemahan terus berlanjut hingga penutupan perdagangan sesi pertama. IHSG turun 27,532 poin (0,49%) ke 5.564,978. Indeks LQ45 turun 6,023 poin (0,65%) ke 923,964. Laju IHSG mengekor pergerakan mayortas bursa saham asia. PT Bestprofit
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Bestprofit FuturesPT Bestprofit Futures Archives
April 2017
Networks
|