Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan | PT Bestprofit Futures Tiga sektor menguat, yaitu tambang, industri dasar, pertanian. Sektor pertanian memimpin penguatan (+0,35%).Rupiah pada pk. 09.12 WIB menguat 14 poin atau 0,11% ke Rp13.313 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,3% ke 99,33.Bursa saham di Asia Tenggara bervariasi. Bursa saham yang melemah yaitu Singapura (-0,55%), dan Filipina (-0,02%). Bursa saham yang menguat, yaitu Malaysia (+0,9%), Thailand (+0,31%).Sementara itu Bursa Asia bergerak tipis pada perdagangan pagi ini, Senin (27/3/2017). Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang bergerak flat di awal perdagangan, meskipun pasar saham Australia jatuh 0,9% pada pembukaan.Membuka pekan ini, pelaku bursa saham Asia memilih sikap hati-hati, setelah kegagalan voting RUU Kesehatan di parlemen.RUU Kesehatan tersebut diusung Presiden AS Donald Trump untuk menggantikan Obamacare. Tidak lolosnya RUU tersebut memicu kekhawatiran pasar terkait prospek rencana Trump terkait timulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.Meningkatnya ketidakpastian kebijakan, juga mengangkat kekhawatiran bahwa kebangkitan baru dalam bisnis dan sentimen konsumen, khususnya di Asia."Untuk pasar, tidak terdengar seperti situasi yang ideal," tulis ANZ dalam catatannya seperti dikutip Reuters, Senin (27/3/2017).Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (27/3/2017) bergerak melemah.IHSG dibuka melemah 9,21 poin atau 0,17% ke 5.555,93.Pada pk. 09.09 WIB, IHSG jadi turun 8,42 poin atau 0,15% ke 5.5558,71. Lihat Juga : Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Ditutup Melemah di Jeda Siang IHSG meninggalkan level tertinggi sepanjang masa pada Jumat di angka 5.567,13.Dari 540 saham yang diperdagangkan, sebanyak 13 saham menguat. 18 Saham melemah, dan 509 lainnya stagnan.Dari 9 sektor yang ada, sebanyak 6 sektor melemah yaitu finansial, dagang, aneka industri, konsumer, properti, dan infrastruktur. Pelemahan paling dalam dipimpin sektor finansial (-0,45%). IHSG Berpotensi Menguat | PT Bestprofit FuturesDia memperkirakan, level support dan resistance IHSG pekan ini berada di kisaran 5.535-5.585. Investor memperhatikan emiten di BEI yang belum mengeluarkan laporan keuangan serta pembagian dividen. Perhatian investor juga tertuju pada kelanjutan Presiden AS Donald Trump ihwal reformasi jaminan kesehatan. “IHSG telah mencapai posisi yang tinggi, sehingga peluang untuk alami koreksi ada. Namun, pasar juga melihat sinyal positif berupa potensi penguatan indeks Dow Jones dari 20 hingga 21 ribu, dan tren penguatan di pasar modal regional,” ujar Lucky kepada Investor Daily di Jakarta. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang melanjutkan penguatan pada pekan ini, meski ada pula kemungkinan terjadinya koreksi sehat. Para investor mencermati rencana reformasi program jaminan kesehatan Amerika Serikat, penguatan mata uang yen, laporan keuangan emiten, peluncuran Paket Kebijakan Ekonomi XV, dan keputusan Standard & Poor’s untuk menaikkan rating surat utang RI ke investment grade. Analyst Research PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo memprediksi, laju IHSG tetap mampu menguat pekan ini, asalkan pemerintah dapat menunjukkan persepsi yang positif ke pasar, seperti pembangunan infrastruktur. “Jika S&P menaikkan rating, Indonesia akan positif di mata investor,” tegas Lucky kepada Investor Daily di Jakarta, pekan lalu. IHSG terpeleset mengekor pasar Asia Senin ini | PT Bestprofit FuturesHari ini, bursa saham Asia sebagian besar memerah di tengah meningkatnya keraguan atas kemampuan Presiden AS Donald Trump pasca ditariknya usulan perombakan UU Kesehatan.Indeks Nikkei 225 225 turun 1,44 % atau 276,9 poin menjadi ditutup pada 18,985.59, karena sentimen risiko mendorong investor melirik safe haven seperti yen.
Indeks ASX 200 ditutup turun 0,12 % atau 6,9 poin di 5.746,69. Di Korea Selatan, Kospi berakhir turun 0,61 % atau 13,3 poin pada 2.155,66 setelah jaksa Korea Selatan akan menerbitkan surat penahanan Presiden terguling Park Geun-hye, yang telah dituduh menerima suap dari bisnis besar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengikuti jejak bursa Asia ddi tengah meningkatnya keraguan terhadap kemampuan Presiden AS Donald Trump. Mengutip RTI, indeks ditutup turun 0,47% atau 25,932 poin ke level 5.541,202, Senin (27/3).Tercatat 205 saham bergerak turun, 114 saham bergerak naik, 105 saham bergerak stagnan. Volume perdagangan 11,6 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,40 triliun.Enam dari 10 indeks sektoral membebani pergerakan IHSG. Sektor keuangan memimpin penurunan 1,22%. Sedangkan, sektor aneka industri paling tinggi penguatannya.Investor asing masih membukukan beli bersih. Di mana net buy asing sebesar Rp 396,655 miliar.Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 7,65% ke Rp 338, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 4,04% ke Rp 6.525, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 3,79% ke Rp 6.350. Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 5,33% ke Rp 356, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik 3,90% ke Rp 1.600, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 2,50% ke Rp 3.280. PT Bestprofit
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Bestprofit FuturesPT Bestprofit Futures Archives
April 2017
Networks
|