Masalah Freeport sebenarnya tak sesulit seperti yang dibayangkan | PT Bestprofit Futures Equity Sementara itu, lanjut dia, di satu sisi, juga ingin mengakomodir kepentingan Freeport agar investasi juga berlangsung dengan baik. "Kepentingan ini sedang dirundingkan, sebenarnya tahun 2015 sudah, tinggal sedikit. Ini melanjutkan, mudah-mudahan bisa selesai," kata Kalla.Sebelumnya pada 23 Februari 2017, Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoRan Richard C Adkerson melayangkan surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Surat tersebut ditandatangani langsung Richard C Adkerson pada 21 Februari 2017, dan berkop Freeport McMoran. Adkerson mengaku ingin menyelesaikan kemelut antara Freeport Indonesia dengan Pemerintah Indonesia. Adkerson mengakui jika usahanya belum membuahkan hasil, karena belum adanya kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dengan Freeport tentang isu penting yang menjadi masalah saat ini.Pemerintah masih berseteru dengan PT Freeport Indonesia mengenai status kontrak. Freeport tak ingin mengubah status Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) seperti yang diatur oleh pemerintah. Freeport pun ingin membawa masalah tersebut ke persidangan arbitrase. Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, masalah Freeport sebenarnya tak sesulit seperti yang dibayangkan. "Tidak ada masalah yang rumit sebenarnya, tinggal waktu saja. Ya kan artinya ada dua pilihan, meneruskan Kontrak Karya (KK) atau mengubahnya menjadi IUPK. Ini kan ada perbedaan-perbedan prinsip pokok, yang nanti akan disesuaikan seperti itu," kata Kalla di Istana Wapres, Jumat (24/2/2017). Lihat Juga : Kemenhub Perketat Pengawasan Truk Pengangkut Barang Menurut dia, masalah ini bisa dilihat dari sudut pandang kepentingan nasional Indonesia, serta manfaat investasi Freeport. "Kepentingan nasionalnya ada tiga hal, bagaimana pendapatan pajaknya supaya lebih tinggi. Kedua, lebih banyak memberikan lapangan kerja nasional, lebih banyak memberikan komponen dalam negeri untuk perkembangan freeport Indonesia," kata Kalla. RI Sanggup Kelola Tambang Emas Grasberg | PT Bestprofit Futures EquityTambang emas ini lebih dikenal dengan sebutan tambang emas Freeport, karena yang mengoperasikannya adalah perusahaan produsen emas, Freeport McMoran Copper and Gold, melalui usahanya PT Freeport Indonesia.Tambang Grasberg adalah tambang emas yang terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar dunia. Diperkirakan ada 2,8 miliar ton cadangan di dalamnya. Di 2011, Freeport memproduksi 1,444 juta ounce emas. Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.Salah satu poin penting yang terdapat dalam PP ini, adalah perubahan ketentuan tentang divestasi saham sampai dengan 51 persen secara bertahap. Divestasi 51 persen penting karena sesuai instruksi Presiden.Dengan diterapkanya PP ini, maka semua pemegang KK dan IUPK dan sebagainya wajib tunduk kepada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Minerba, yakni melakukan divestasi saham sampai 51 persen sejak masa produksi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Indonesia sanggup mengelola tambang emas Grasberg, Papua yang selama ini dioperasikan PT Freeport Indonesia. Hal ini menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengambil sikap apabila negosiasi menemui kebuntuan."Saya tidak mau berandai-andai, biarin saja jalan dulu. Saya kira sekarang semuanya masih berjalan baik," kata Luhut saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (24/2/2017). Luhut melanjutkan, perusahaan pelat merah nasional sanggup mengelola tambang emas Grasberg yang merupakan terbesar di dunia itu. "Sanggup lah, kan itu bukan greenfield, jadi sangat sanggup mengelola (tambang Freeport)," tegasnya.PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang lain bisa ditunjuk pemerintah dalam pengelolaannya. Bentuknya dapat berupa konsorsium. "Kan ada Inalum, bisa saja konsorsium. Tergantung Menteri BUMN lah, tapi sudah di exercise," Luhut menuturkan.Untuk diketahui, tambang emas Grasberg terletak di Papua, Indonesia. Dubes AS soal Kisruh Freeport di Indonesia | PT Bestprofit Futures Equity"Ini adalah isu atau permasalahan yang kita amati dengan sangat dekat. Kami terus mendukung kedua belah pihak untuk membuka channel komunikasi agar mereka bisa mencapai solusi yang menguntungkan kedua belah pihak," kata Joseph di sela kunjungan ke Depo Sampah Cemara, Sanur, Denpasar, Jumat (24/2/2017).Dengan begitu, Joseph melanjutkan, akan memberikan kesan positif kepada investor yang ingin menanamkan investasinya di Indonesia."Ini akan memberikan pesan dan kesan positif bagi investor, baik yang sudah ada maupun yang akan datang yang akan berinvestasi di Indonesia, menunjukkan bahwa negeri ini memiliki daya saing secara global," kata Joseph.
Ia berharap persoalan Freeport dan pemerintah Indonesia dapat segera diatasi. Saat ini, ia melanjutkan, proses negosiasi keduanya masih terus berlangsung. "Kita berharap permasalahan ini bisa diatasi dengan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak dan prosesnya tengah berlangsung," katanya.Saat ditanya apakah ada instruksi khusus dari Presiden Donald Trump soal hal ini, Joseph tak menjawab. "Senang berada di Bali sekarang," ucap Joseph. Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph R Jonovan, angkat bicara soal kisruh Freeport dengan pemerintah Indonesia. Dia mengaku terus mengamati masalah Freeport. Ia berharap baik pemerintah Indonesia maupun Freeport dapat berunding dan menghasilkan kesepakatan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Best profit
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Bestprofit FuturesPT Bestprofit Futures Archives
April 2017
Networks
|