Hingga saat ini hasil uji publik belum dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika | PT Bestprofit Futures Padahal, Kemenkominfo memaparkan hasil uji publik untuk aturan transportasi online di situs resminya. Yakni PM Nomor 32 tahun 216 tentang taksi online.Menurut Alamsyah, Kemenkominfo harusnya bisa menjelaskan hasil uji publik. Apa alasannya jika sebuah masukan diterima dan mengapa ditolak.Yang terpenting dijelaskan mengapa ditolak dan mengapa diterima masukan dai masyarakat tersebut,” terang Alamsyah melalui keterangannya.Sebelumnya, terdapat sejumlah masukan dan kritik untuk RPM Lelang Frekuensi ini. Kritik terbanyak yakni mengenai mekanisme lelang, yang mana satu peserta lelng hanya boleh mengikuti tender lelang satu blok frekuensi. Selain itu, mekanisme lelang tertutup yang akan dilakukan oleh Kemenkominfo juga dikritik. Pasalnya, lelang tertutup yang dilakukan pemerintah dinilai beberapa pihak berpotensi menghambat optimalisasi pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Lihat Juga : Kemkominfo Diskusikan Soal Lelang Frekuensi dengan LKPP Anggota Komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih mempertanyakan hasil uji publik rancangan peraturan menteri (RPM) mengenai lelang frekuensi di pita 2,1 Ghz dan 2,3 Ghz. Hingga saat ini hasil uji publik belum dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), walau sudah selesai 5 Maret 2017 lalu. LKPP Soroti Operator yang Lalai Usai Menang Tender Frekuensi | PT Bestprofit FuturesKomitmen itu, kata Agus, tertuang dalam kontrak yang ditandatangi oleh operator dan pemerintah."Lelang itu untuk memilih siapa penyelenggara terbaik. Tetapi yang lebih kritikal itu soal kontrak atau bekerja nanti," jelas Agus ketika ditemui di di Tjikini Lima, Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.Komitmen yang terpenting, tegas Agus, yakni lebih kepada pemanfaatan frekuensi untuk masyarakat nantinya. Menurutnya, selama ini terkait lelang frekuensi, pemerintah hanya menyoroti perihal operator, syarat-syarat dan mekanisme. Pelajaran dari yang sudah-sudah, komitmen kontrak selalu jadi permasalahan di ujung."Kontrak ini harus diperhatikan, karena sebelumnya-sebelumnya sering lalai dan tidak cermat memperhatikan kontrak," tambah dia. Dalam waktu dekat, lelang frekuensi blok kosong di 2,1 GHz dan 2,3 GHz akan diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kini, tahapannya sudah dalam uji publik.Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP), Agus Prabowo mengatakan, sebelum lelang dilakukan, hal krusial yang mesti jadi perhatian pemerintah, ialah terkait komitmen operator jika nanti menjadi pemenang lelang. Lelang Frekuensi Harus Ada Kontrak yang Jelas | PT Bestprofit FuturesPasalnya Agus melihat kontrak kerap menjadi masalah karena acap kali lalai dan tidak cermat. Banyak pengalaman kontrak jadi sumber masalah bukan penyelesaian masalah, dan diharapkan pada lelang frekuensi tidak ada masalah bagi semuanya.
Dijelaskan Agus bahwa prinsipnya proses pelelangan harus memegang prinsip ke hati-hatian. Menurutnya rancangan kontrak harus terbuka bagi para pihak, termasuk publik. Agus juga menegaskan saat kontrak ditandatangani, Perpres sudah dianggap tidak berlaku, tapi lebih ke Undang Undang Dasar. Sebagai informasi rancangan peraturan Menteri Komunikasi dan Infotmatika terkait lelang frekuensi rencananya akan disahkan dalam pekan ini. Berbagi masukan terkait rencana tersebut telah banyak didapatkan oleh Kominfo lewat uji publik.Melihat kondisi itu, Agus Prabowo, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa dalam diskusi terkait lelang frekuesi menyebutkan, yang harus diperhatikan dari pelaksanaan lelang frekuensi nanti adalah materi dan kontrak. Pasalnya, kalau mengenai lelang frekuensi, aturan pengadaan bisa dilelang kalau ada tiga hal pokok seperti ada konten substansi (spesifikasi), dan ada nilai harganya tertinggi yang bisa dibayar pemerintah dan rancangan. “Kalau ada tiga dokumen yang disebutkan tadi baru cari penyedia yang bisa isi tiga hal tersebut. Kalau tidak sesuai bisa berpotensi bermasalah dari perdata maupun pidana,” ujar Agus dalam diskusi bertajuk Lelang frekuensi dan masa depan industri Telekomunikasi Nasional di Jakarta (23/03/17). PT Bestprofit
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Bestprofit FuturesPT Bestprofit Futures Archives
April 2017
Networks
|