Penggantian nama dilakukan sebagai langkah ekspansi bisnis | BestprofitNamun, dia mengatakan manajemennya tetap sama, hanya diubah namanya saja dan tetap berpusat di Malaysia. Penggantian nama juga dimaksudkan untuk mempermudah operasi penerbangan, terutama untuk penerbangan internasional."Sebagai contoh, misalnya mau terbang ke Hong Kong, penumpang bisa terbang Jakarta-Kuala Lumpur pakai Batik Indonesia, lalu gabung penerbangan Kuala Lumpur-Hong Kong dengan Batik Malaysia," katanya.CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy menjelaskan, penggantian nama atau merk tersebut merupakan ekspansi bisnis untuk menjangkau lebih banyak destinasi. "Karena punya destinasi ke 16 negara, kita punya Batik Indonesia dan Batik Malaysia, kita bisa kolaborasi lebih baik, kita bisa mengangkut banyak turis dan ini lebih mudah untuk menjualnya ke pasar," katanya.Kapasitas Malindo saat ini tersedia 11 juta penumpang dengan tingkat keterisian hanya sampai 5,8 juta penumpang. Tahun depan, Malindo menaikkan target keterisian menjadi 8 juta penumpang."Mudah. Kita berhasil tahun pertama 900.000 penumpang, tahun kedua 2.75 juta penumpang, tahun ketiga 3.8 juta, tahun keempat 5.8 juta, jadi delapan juta saya rasa oke," katanya. Dalam ekspansi bisnis, Chandran mengatakan akan membuka rute ke Pnom Penh Kamboja pada Agustus mendatang dan akan juga merambah kota lainnya, seperti Dakka, Bangladesh dan Guangzhou."Kita akan meluncurkan dua lagi, salah satunya Brisbane, untuk China sendiri sedang berjalan, kita fokus di Kunming," katanya.Maskapai Malaysia Malindo Air akan berganti nama menjadi Batik Malaysia mulai Semester 2017. Penggantian nama dilakukan sebagai langkah ekspansi bisnis sekaligus memperluas jaringan Lion Group.Pendiri Lion Group, Rusdi Kirana mengatakan, pergantian nama tersebut agar pengoperasiannya menjadi lebih terintegrasi."Supaya dia integrated. Sekarang kan Malindo terbang Kuala Lumpur-Bali-Brisbane, nah kalau namanya Malindo ketika dia terbang dari Jakarta kita paketnya susah. Tapi kalau namanya sama, ketika konsumen buka situs nanti penerbangannya bisa terintegrasi," katanya seperti ditulis Antara, Senin kemarin. Batik Air Buka Rute Internasional Baru Mulai Juni 2017 | BestprofitSebelumnya pada April, Batik Air juga telah melakukan ekspansi rute untuk penerbangan domestik. Rute yang dibuka adalah ke Ternate melalui Bandara Sultan Babullah, Bandar Lampung.Kemudian Bandara Internasional Radin Inten II di Gorontalo Bandara Jalaluddin, dan Banda Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda.Batik Air merupakan maskapai yang berada di bawah naungan Lion Air Group. Maskapai penerbangan ini baru saja kedatangan pesawat Boeing jenis baru dengan unit B737 Max 8. Sebanyak empat buah Boeing jenis terbaru akan dioperasikan untuk penerbangan internasional. "Boeing 737 Max untuk di Indonesia itu untuk Internasional dulu. Di juli kita akan terbang Bali-Shanghai. Sama menado - shanghai itu juga pake eight max," tutur Rusdi.Maskapai Batik Air berencana membuka rute penerbangan internasional baru mulai Juni 2017. Rute internasional tersebut yakni Bali-Perth dan Bali-Kuala Lumpur.Hal ini disampaikan co-founder Lion Air Rusdi Kirana dalam acara seremonial penerbangan pertama Malindo Air Boeing 737 Max 8 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/5/2017). "Batik nih bulan Juni dia terbang ke Perth, Bali - Perth. Batik Indonesia. Dia juga terbang kuala lumpur-Bali," tutur dia saat ditemui di Kuala Lumpur International Aiport, Senin (22/5/2017).Rencananya rute tersebut akan mulai beroperasi pada 21 Juni 2017. Penerbangan dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar dengan jadwal pukul 13.10 WITA dan 19.55 WITA. Sedangkan dari Perth pukul 08.40 dan 17.30 waktu setempat. Penerbangan Bali - Perth ini akan berlangsung dua kali dalam sehari. lion operasikan empat boeing max tahun ini | Bestprofit"Max untuk di Indonesia itu untuk Internasional dulu. Di Juli kami terbang Bali-Shanghai dan Manado-Sianghai itu pakai Max 8," katanya.Dia menuturkan kedatangan perdana Boeing 737 8 Max di Kuala Lumpur karena dia pembeli pertama pesawat berbadan sedang seri terbaru dari Boeing itu. Selain itu, lanjut dia, dengan menggunakan pesawat terbang itu, bisa menghemat biaya operasi untuk bahan bakar sebesar 14 persen dari seri pesawat berbadan sedang Boeing NG 737, 20 persen dari Boeing 737NG (1998 EIS) dan sembilan persen dari A320neo.
Pasalnya, BBM komponen terbesar dari biaya operasional penerbangan, bisa sampai 40 persen.Artinya, dia bilang, dari sekitar 30.000 liter avtur yang terpakai untuk satu pesawat dalam sebulan, pihaknya bisa menghemat sekitar 300 liter avtur. Hal itu, menurut dia, meningkatkan daya saing karena bisa berpengaruh ke harga tiket. Kalau satu jam dia kurang 300 liter, ya nanti bisa disesuaikan saja sama harga minyak dunia, kalau misalnya satu liter satu dollar, sebulan kurang bisa 30.000 dollar, karena penghematan bahan bakar sebulan pakai pesawat ini bisa 30.000 liter," katanya. Maskapai penerbangan Lion Air akan mengoperasikan empat pesawat berbadan sedang seri terbaru dari Boeing, yaitu Boeing 737 Max 8 tahun ini. Pendiri Lion Group, Rusdi Kirana, dalam penyambutan kedatangan Boeing 737 Max 8 di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, Kuala Lumpur, Senin, mengatakan, tahun ini akan mendatangkan empat unit untuk Lion Air dan empat unit untuk Malindo Air yang bermarkas di Malaysia. Dia baru saja dilantik menjadi duta besar Indonesia untuk Malaysia. "Tahun ini empat di Malaysia dan empat di Indonesia datang untuk Lion," katanya. Dia menambahkan tahun depan juga akan didatangkan lagi Boeing Max 9 sebanyak 17 unit pesawat yang akan dioperasikan Lion Air, Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion Air. "Tahun depan Lion Air yang menjadi maskapai pertama yang pakai Boeing 737 9 Max, jadi delapan kami kasih ke Malindo, delapan ke Lion," katanya. Pebisnis yang baru dilantik menjadi duta besar ini mengatakan, kedatangan pesawat baru tersebut untuk mendukung operasi Lion Group di mana salah satunya, yaitu Batik Air mulai menerbangi Bali-Perth Juni tahun ini, selain itu juga rute Kuala Lumpur-Bali. Bestprofit
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Bestprofit FuturesPT Bestprofit Futures Archives
April 2017
Networks
|